CARA TERCEPAT DAN TERMUDAH MEMBUAT ARANSEMEN GITAR FINGERSTYLE

Halo sobat setia pembaca ZAB. Kali ini penulis kembali menyapa sobat semua dengan suguhan topik hangat mengenai cara membuat aransemen fingerstyle. Pada artikel-artikel sebelumnya mungkin penulis sudah seringkali menyinggung soal fingerstyle karena jujur, blog ini sebetulnya penulis buat memang dengan pondasi utama materi fingerstyle.

Bukan hanya karena ketenaran dari gaya bermain gitar yang satu ini, melainkan juga karena keindahnan serta minat dari kawan-kawan semua yang cukup tinggi untuk bisa bermain fingerstyle.

Nah, bagi sobat yang masih sangat awam dan tak tahu-menahu apa itu permainan gitar fingerstyle, sebaiknya sobat baca dulu artikel sebelumnya yang berjudul Mengenal Lebih Dalam Mengenai Fingerstyle

Oke, langsung saja kita beranjak ke topik bahasan kita kali ini, yakni cara termudah dan tercepat dalam membuat aransemen gitar fingerstyle. Berikut ini langkah-langkah yang tidak boleh sobat lewatkan satupun bila ingin menguasai teknik termudah dan tercepat dalam membuat aransemen fingerstyle.

1. Cari chord lagu=bassnya

Nah, langkah pertama yang wajib sobat lakukan dalam membuat aransemen fingerstyle adalah mencari chord lagunya. Pastikan sebisa mungkin sobat mencarinya sendiri, jangan mengandalkan internet, buku, dan sebagainya untuk mengasah feeling sobat.

Nah, di atas kertas tentu bila kita ingin bisa menemukan chord-chord yang dipakai dalam sebuah lagu tetentu kita harus mengenal dan memahami betul lagu yang akan kita ulik. Maka dari itu, dengarkan berulang-ulang lagu yang ingin sobat buat aransemen fingerstyle-nya.

Secara bertahap, lama-kelamaan nada-nada (chord-chord) yang digunakan dalam lagu tersebut akan menyatu di ingatan sobat.

Nah, dalam langkah mencari chord ini bila kita sudah mendapatkan chord-nya tentu secara otomatis kita mendapatkan bass-nya bukan? Dengan begitu, kita tak perlu repot-repot lagi mencari bassnya satu-per-satu pada langkah-langkah berikutnya.

Langkah ini sebetulnya bisa dibalik sesuai keinginan, seperti mencari bass dulu baru chord-nya, tapi mungkin bagi seorang pemula dan bagi penulis sendiri lebih enak mencari chord-nya dulu, bukan bass-nya.

2. Cari melodi lagunya

Langkah kedua yang harus sobat lakukan adalah mencari melodi vokal lagunya. Ulik satu-per-satu dengan sabar, bila sobat sudah mengenal yang namanya interval tangga nada tentu akan lebih mudah. Selain itu, setidaknya pengetahuan scale-scale dasar akan terasa cukup membantu dalam menemukan melodi sebuah lagu.

Baca: Cara Belajar Major Scale Fingerstyle

Melodi sederhananya sobat bisa mencarinya dari tiga senar terbawah pada gitar, yakni senar 1, 2, dan 3. Bila sobat masih cukup kesulitan memahami cara mencari melodi, anggap saja melodi sesuai dengan chord yang sudah sobat temukan.

Sebagai contoh bila sobat memainkan chord C, senar ke berapa saja yang ditekan. Untuk menemukan melodinya tentu otomatis yang dimainkan senar ketiga bawahnya. Kombinasikan dengan perpindahan sesuai interval nadanya. Pengetahuan soal rumus pembentukan chord juga akan sangat membantu dalam tahap ini.

3. Mulai memasukkan bassnya ke dalam melodinya

Nah, bila sudah bisa menguasai langkah ketiga ini dengan baik, selamat, sobat sudah bisa membuat aransemen fingerstyle pada tingkat yang paling dasar. Lakukan secara perlahan dengan tempo yang pelan terlebih dahulu.

Caranya adalah, sobat mainkan saja melodi-melodi yang telah sobat temukan sebelumnya dengan satai dan rileks. Biarkan alur nadanya mengalir begitu saja, sisipkan bass-nya pada saat dirasa lagu akan berpindah chord, begitu seterusnya.

Bila perpindahan chord lagunya cukup lama sehingga menyisakan ruang-ruang kosong yang belum terisi sobat jangan khawatir, pada tahap berikutnya akan ditambah lagi bumbu variasi untuk mengisi kekosongan tersebut.

Cukup mainkan bass dengan pola yang paling sederhana terlebih dahulu, yakni cukup satu ketuk untuk setiap bass pada saat perpindahan chord supaya sobat tidak kebingungan atau belepotan dalam membarengkan ketukan bass dengan melodinya. Lakukan terus menerus hinga dirasa diri kita sudah cukup fokus dan fasih dalam memainkannya.

4. Mencocokkan chord dengan melodinya

Nah, pada langkah ini tujuannya untuk memudahkan dalam menemukan variasi nanti sebagai pemanis aransemen fingerstyle. Selain itu, hal ini juga berfungsi untuk kembali mencocokkan apakah ada nada-nada yang kurang tepat sebelumnya.

Sangat sederhana, sobat tinggal mainkan genjrengan chord-nya, kemudian barengi dengan memainkan melodinya sekalian untuk menyerasikan nada yang dihasilkan.

5. Menambahkan variasi-variasi petikan

Langkah terkahir untuk memberikan pemanis aransemen fingerstyle yang juga berfungsi untuk mengisi ruang-ruang kosong yang masih tersisa yakni menambahkan variasi petikan. Anggaplah kita bermain petikan gitar biasa pada chord-chord tertentu dengan pola petikan yang bebas seuai keinginan kita yang penting tetap cocok dengan lagu aslinya.

Variasi di sini sifatnya tidak tetap atau bisa berubah-ubah sesuai mood sobat masing-masing. Nah, untuk variasi-variasi yang lain selain petikan seperti teknik-teknik perkusi, harmonik, dan sejenisnya bisa sobat baca di artikel berikut ini: 

 1. Cara Belajar Teknik Perkusi pada Gitar

 2. Belajar 5 Macam Variasi Teknik Harmonik pada Gitar

Semoga bermanfaat.

Baca juga: 6 Hal yang Harus Kamu Pelajari Selain Chord Dasar Ketika Baru Bermain Gitar