Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Alat Musik Tradisional Jawa: Mengenal Kendang, Gong, Saron, Bonang, dan Kempul, yang Hampir Dilupakan Generasi Muda

Mengenal Kendang, Gong, Saron, Bonang, dan Kempul, Alat Musik Tradisional Jawa yang Hampir Dilupakan Generasi Muda
Mengenal Kendang, Gong, Saron, Bonang, dan Kempul, Alat Musik Tradisional Jawa yang Hampir Dilupakan Generasi Muda


Zona Artikel Baru - Alat musik tradisional merupakan salah satu hal yang bisa memberikan identitas kebudayaan suatu bangsa atau daerah. Salah satu daerah yang terkenal dengan budaya luhurnya adalah Jawa. Ada berbagai jenis alat musik tradisional Jawa yang sejak dulu dikenal sebagai ciri khas masyarakat Jawa yang sangat kental dengan budaya dan adat istiadatnya.

Pada pembahasan kali ini kita akan mengenal apa itu kendang, gong, saron, dan bonang. Keempatnya merupakan seperangkat alat musik gamelan. 

Mengenal Kendang, Gong, Saron, dan Bonang Alat Musik Tradisional Jawa yang Hampir Dilupakan Generasi Muda 

Kendang

Kendang adalah alat musik yang vital peranannya dalam permainan gamelan Jawa. Kendang dimainkan hanya dengan menggunakan tangan kosong. Untuk memainkannya tak sesimpel kelihatannya, sebab dalam permainan gamelan, kendang yang mengatur lagu atau instrumen yang dimainkan. 

    Bila sobat pernah mendapakan pelajaran seni gamelan, pasti yang memegang kendang adalah guru seni budaya, sebab memang cukup sulit untuk bisa memainkan kendang dengan baik dan benar. Karena tidak ada patoikan pastinya, kendang cenderung dimainkan sesuai dengan naluri saja oleh pengendangnya. Maka dari itu setiap pengendang akan memiliki ciri khasnya masing-masing. 

Baca juga: Lirik dan Makna Lagu Gundhul-Gundhul Pacul

Bonang 

Alat musik gamelan yang kedua adalah bonang. Bonang sendiri dibagi menjadi dua macam, yaitu bonang barong dan bonang penerus. Bonang barong adalah bonang yang ukurannya sedang dan memiliki oktaf menengah, Sedangkan bonang penerus bentuknya yang paling kecil dengan oktaf tinggi. 

Saron

Saron merupakan keluarga alat musik balungan. Dalam permainan gamelan Jawa, umumnya terdapat empat buah saron. Saron memiliki oktaf yang cukup tinggi. Cara memainkannya cukupp sederhana, yaitu dengan memukul lembaran logamnya dengan tabuh atau biasa disebut wilahan, kemudian tangan kiri memencet wilahan yang barusan kita pukul untuk menghentkan dengungan yang ditimbulkan pada pukulan sebelumnya. Inilah yang biasa disebut teknik memathet. 

Baca juga: 5 Macam Tembang Jawa

Gong

Gong merupakan alat musik dalam gamelan yang paling besar. Nadanya beroktaf rendah. Cara memainkannya dengan dipukul sekali dan biasanya di ketukan terakhir dari sebuah nada lagu yang dimainkan. Gong sendiri biasanya sepaket juga dengan kenong dan kempul. Letaknya biasanya digantung berjejeran atau berdekatan. 

Kenong

Kenong dimainkan dengan cara dipukul satu alat pemukul. Kenong dimainkan untuk menyatukan batas gatra yang bertujuan untuk menegaskan irama dari  lagu yang kita mainkan. Serupa dengan gong, kempul dipukul dengan pemukul yang terbuat dari kayu yang dililitkan kain empuk. Satu setnya biasanya terdiri dari sepuluh  buah. 

Kempul 

Kempul juga merupakan "teman" gong. Cara memainkannya sama dengan ditabuh. Alat musik ini juga digantung bersebelahan dengan gong karena merupakan satu perangkat. Kempul beroktaf lebih tinggi dari gong yang merupakan oktaf paling rendah dalam seperangkat gamelan, apalagi kempul yang ukurannya lebih kecil memiliki nada yang lebih tinggi. 

Baca juga: Lirik dan Terjemahan Serta Makna Lagu Padhang Bulan


 






Posting Komentar untuk "Alat Musik Tradisional Jawa: Mengenal Kendang, Gong, Saron, Bonang, dan Kempul, yang Hampir Dilupakan Generasi Muda"