Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lirik, Terjemahan, dan Makna Lagu Gundul-Gundul Pacul

makna gundul-gundul pacul
Lirik Lagu Gundul-Gundul Pacul


Gundul-gundul pacul merupakan lagu tembang dolanan Jawa yang sangat khas di kalangan masyarakat Jawa. Lagu gundul-gundul pacul menjadi tembang yang sering diajarkan untuk dinyanyikan oleh anak-anak. Lagu ini bukan sebatas lagu anak-anak yang tak ada artinya, namun pesan yang dibawa dalam tembang ini sesungguhnya sangat dalam. 

Bagi sobat yang belum tahu lirik, terjemahan, serta arti dari tembang gundul-gundul pacul, saya akan menjelaskannya pada artikel kali ini. Langsung saja, simak pembahasannya ya sob... Lets cekidot!


Baca juga: Arti Guru Gatra, Guru Wilangan, dan Guru Lagu


Lirik dan Terjemahan Lagu Gundul-Gundul Pacul


Gundul-gundul pacul... cul...

Gundul gundul cangkul... kul...

Gembelengan

Sembarangan

Nyunggi-nyunggi wakul.. kul..

Mikul-mikul (dari kata memikul) bakul... kul... (tempat nasi tradisonal dari bambu)

Gembelengan

Sembarangan

Wakul ngglempyang 

Bakul terguling

Segone dadi sak latar

Nasinya jadi tumpah sehalaman

Wakul ngglempyang 

Bakul terguling

Segone dadi sak latar

Nasinya jadi tumpah sehalaman


Makna Tembang Gundul-Gundul Pacul


Gundul-gundul pacul sebenarnya adalah lagu tembang dolanan anak Jawa yang sangat filosofis dan sarat akan makna. Lagu dolanan anak ini sejatinya ingin memberikan pesan bahwa kita sebagai manusia di dalam hidup semestinya menjadi orang yang mendapakan tempat dan kehormaran tanpa harus memiliki mahkota ataupun tahta. 

Hal ini tergambar dari judulnya: "Gundul-Gundul Pacul". Gundul artinya adalah kepala yang bersih tanpa sehelai rambut pun. Sedangkan rambut sangat identik dengan "mahkpta" seperti pada peribahasa yang berbunyi: "Rambut adalah mahkotanya wanita". 

Nah, di situlah sebenarnya kita diajarkan untuk menjadi orang yang bersih, mendapat tempat di atas (kepala), yang artinya menjadi orang yang "terhormat", disegani, dan dihornati di dalam masyarakat tanpa harus bermahkota (berambut). 

Artinya ketika kita menjadi orang yang yang sudah mendapatkan tempat di masyarakat menjadi orang yang disegani, jangan pernah sombong dan merasa tinggi hati. 

Selain itu juga bermakna, untuk bisa menjadi orang yang dihormati dan dihargai oleh orang lain, kita tidak perlu bermahkota, tidak perlu menjadi seorang raja atau ratu, tidak perlu bertahta atau menjadi seorang pemimpin, yang kita butuhkan adalah menjadi orang yang bersih, menjadi orang yang baik. 



Lalu pada kata kedua judulnya, "pacul".


Kata pacul yang artinya cangkul ini dalam budaya masyarakat Jawa melambangkan rakyat kecil. Yang mana pada masa itu sebagian besar rakyat-rakyat kecil di desa profesinya ya sebagai seorang petani. Namun  lebih daripada itu, dalam masyarakat Jawa sendiri kata pacul memiliki makna yang jauh lebih filosofis lagi. 

Pacul adalah kependekan dari papat kang ucul, artinya empat yang lepas. Maknanya adalah kemulian seseorang itu dapat dilihat dan dinilai dari empat hal, yakni dari mata (bagaimana cara kita memandang) mulut (bagaimana cara kita bertutur kata), telinga (bagaimana cara kita dalam mendengarkan), dan bibir (bagaimana cara kita berucap).  

Nah, ketika keempat hal itu lepas, hilamg dari diri kita atau dengan kata lain tidak kita miliki, artinya kita tidak lagi memiliki kehormatan. 

Nah, itu dia lirik, terjemahan, dan makna dari lagu tembang dolanan Gundul-Gundul Pacul. Bagaimana, sekarang jadi lebih tahu bukan makna dari lagu Gundul-Gundul Pacul? Semoga bisa menginspirasi sekaligus memotivasi hidup kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. 




Semoga bermanfaat. 



Posting Komentar untuk "Lirik, Terjemahan, dan Makna Lagu Gundul-Gundul Pacul"