7 UNSUR UTAMA LAGU YANG WAJIB KAMU TAHU

source: pixabay.com

Lagu adalah seni suara atau nada yang biasanya dikombinasikan dengan alat musik sehingga menghasilkan sebuah irama yang indah. Itulah sedikit gambaran mengenai pengertian lagu. Pasti sobat sudah sering mendengar istilah lagu bukan? Nah, apakah sobat tahu apa saja unsur-unsur lagu?

Lagu terdiri dari tiga buah unsur utama, yakni melodi, ritme, dan harmoni. Apabila ketiga unsur tersebut telah terpenuhi, pasti lagu akan terdengar lebih indah. Mengenai ketiga unsur lagu tersebut, akan dijabarkan lagi menjadi tujuh unsur lagu. Nah, ini dia pembahasannya.

Baca: Cara Termudah Menciptakan Lagu Sendiri

1. Melodi

Unsur yang pertama yaitu melodi. Nyanyian-nyanyian notasi yang terangkai naik turun dengan indah adalah yang kita sebut sebagai melodi. Umumnya melodi terdiri dari satu frase musik atau lebih. Selain itu, pengulangan dalam berbagai bentuk juga disematkan dalam lagu.

Melodi dapat digambarkan sebagai gerak melodis dari sebuah interval atau nada, terutama dengan pembatasan lebih lanjut atau yang terpisah-pisah maupun yang diperbantukan, bentuk, irama, ketegangan, koherensi, dan juga pitch. 

2. Ritme 

Istilah ini berasal dari kata "rhytmos" dari bahasa Yunani. Memiliki arti ukuran gerakan simetris yang merupakan variasi aksen dan horizontal dari suara yang teratur.

Di dunia musik, ritme dapat diibaratkan sebagai pemenggalan kata dalam sebuah bahasa. Dimana penulisannya menggunakan tanda-tanda seperti tanda titik, koma, kalimat, dan juga sebuah paragraf yang berisi ide.

Sementara itu, lagu menggunakan bait dan frase untuk memenggal lirik dan struktur ritme untuk memenggal musik. Nah, struktur ritme itu sendiri terbentuk atas empat komponen sebagai berikut:

Beat 

Beat adalah irama dengan ketukan 1-2-3-4, yang dapat dihitung saat sedang mendengar dan memainkan lagu. Sebuah frase dapat dibagi menjadi bagian-bagian yang sama melalui beat. Dalam kondisi tertentu, beat juga dapat dibagai lagi ke dalam bagian yang lebih kecil. 

Sebagai contoh pada birama 4/4, tiap ketukan bernilai satu beat, sehingga terdapat empat beat dalam satu bar birama. 

Bar

Bar yakni frase musik yang terdapat dalam lagu yang tediri dari beberapa beat. Pada umumnya, di dalam lagu komersial, setiap barnya terdiri dari empat beat, secara otomatis berarti terdiri atas empat ketukan. 

Pada bagian verse dan chorus lagu umumnya terdapat 8-16 bar. Itu artinya, pada birama 4/4 dengan ketentuan satu bar sama dengan empat beat, frase 16 bar berarti mempunyai 64 beat.

Tempo 

Tempo dapat diartikan sebagai penanda kecepatan lagu yang dimainkan. Dalam musik klasik, tempo ditandai dengan beberapa istilah seperti presto, allegretto, dan juga adagio. 

Setiap tempo juga memiliki ketentuan-ketentuan kecepatan tertentu yang berfungsi untuk menggambarkan suasana dari lagu.

Time signature

Time signature dapat diartikan secara "gamblang" sebagai tanda waktu penanda jumlah serta lama beat dalam satu bar. Sebagai contoh time signature dari commercial song 4/4, artinya ada empat beat dalam satu bar, masing-masing selama satu kali not 1/4.

3. Harmoni

Unsur yang terkahir yaitu harmoni. Secara teknikal, harmoni dapat diartikan sebagai teknik menyambung dan menyusun akor-akor. Namun, harmoni di sini yang dimaksud adalah perpaduan nada, yaitu perpaduan bunyi-bunyian permainan musik dengan menggunakan dua nada atau lebih yang bervariasi dan dibunyikan secara bersamaan.

Baca: 7 Hal yang Harus Kamu Lakukan untuk Memperkaya Aransemen dengan Harmoni

Perlu diketahui juga, bahwa harmoni dapat terjadi apabila terdapat nada-nada yang dibunyikan secara berurutan. Di luar itu, harmoni yang terdiri dari tiga nada atau lebih yang dibunyikan secara bersamaan disebut dengan akor. 

Peran harmoni cukuplah besar dalam menyelaraskan melodi serta ritme dengan menyisipkan hiasan-hiasan dan juga istilah dinamika. 

Selain itu, harmoni juga dapat menentukan berbagai metode dalam notasi melodi yang dimainkan secara aksen (betekanan), bergelombang (vibrasi), keras dan lembut, serta semakin lama semakin lembut atau semakin keras. Sehingga dengan demikian, lagu akan terdengar indah, harmonis, serta selaras.

Semoga bermanfaat. 

Baca juga: 7 Komponen atau Bagian Terpenting dari Sebuah Lagu