CARA TERMUDAH MENCIPTAKAN LAGU SENDIRI

Cara Termudah Menciptakan Lagu Sendiri

“Musik adalah wahyu yang lebih tinggi dari kebijaksanaan dan filosofi.” Begitulah kata-kata yang melekat kuat dalam hati dan pikiran saya.

Mendengarkan musik memang sangat menyenangkan. Kehadiran musik amat berguna bagi kehidupan manusia. Bahkan, berdasarkan riset dari seorang peneliti dari Stanford University mengungkapkan bahwa mendengarkan musik klasik akan membuat pikiran lebih fokus.

Musik sangat identik dengan lagu. Bila kita cerna kembali, pengertian lagu menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah gubahan seni nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal yang biasanya diiringi dengan alat musik untuk menghasilkan gubahan musik yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan (mengandung irama).

Lagu akan memberi suatu hiburan bagi setiap orang. Segala suasana hati seorang komponis dapat dituangkan ke dalam sebuah lagu. Jiwa dan kepribadian seorang komponis dapat terlihat jelas dari setiap lagu yang dibuat. 

Apa itu komponis? 

Komponis adalah orang yang mampu menciptakan hasil karya musik. Dalam konteks ini yaitu lagu.

Menulis lagu tak semudah membuat proposal, artikel, atau makalah ilmiah sekalipun. Dalam penulisan lagu kita dituntut untuk berpikir kreatif dan imajinatif. Seorang komponis harus mempunyai gagasan yang kuat tentang hal-hal pokok apa yang ingin disampaikan.

Terkadang keterbatasan kata atau kalimat juga menjadi penghalang dalam menuliskan lagu yang indah. Tidak mungkin bukan, bila kita menuliskan kalimat-kalimat yang panjang seperti ketika menulis cerita. Kita harus bisa menuliskan kalimat-kalimat yang efektif dan seperlunya saja.

Cara Membuat Lagu Sendiri 

Secara garis besar, dapat kita simpulkan langkah-langkah dalam menciptakan lagu adalah sebagai berikut:

1. Pemilihan tema lagu
2. Pembuatan kerangka lagu
3. Penyusunan lirik yang visual, naratif, dan deskriptif
4. Pembuatan judul yang khas
5. Penulisan lirik
6. Merapikan lirik
7. Menentukan nada atau irama lagu

1. Menentukan Tema Lagu 

Sebagai langkah awal, kita harus menentukan tema lagu yang akan kita buat. Pilihlah tema yang spesifik. Semakin spesifik maka akan semakin baik. Tema haruslah memiliki “power” sehingga bisa menggambarkan sejelas mungkin apa isi lagu yang kita buat.

2. Membuat Kerangka Lagu

Setelah tema telah kita tentukan, kini saatnya membuat kerangka lagu. Penyusunan kerangka lagu haruslah tepat. Buatlah seperti membuat kerangka cerita, “harus runtut dan jelas”.

3. Penyusunan Lirik Lagu 

Di awal kita bisa membuka lagu dengan ungkapan-ungkapan umum. Kemudian ketika mulai masuk pertengahan sampaikan sesuatu yang lebih khusus sebagai “pintu” menuju isi atau puncak lagu. 

Setelah pintu itu terbuka, saatnya kita tuliskan bagian puncaknya yaitu bagian reff dengan sesuatu yang sangat khusus. Bagian khusus itu kita kenal dengan inti lagu.

Setelah semuanya berjalan dengan mulus, saatnya kita buat bagian penutup lagu. Lagu harus kita tutup dengan “manis dan lembut”. Berikan efek refreshing pada akhir lagu. Di akhir lagu biarkan pendengar menganalisa dan menarik kesimpulan dari lagu yang kita buat.

Penting diperhatikan, lirik yang digunakan harus lirik yang visual, naratif, dan deskriptif. Lirik yang kita tuliskan harus menggambarkan apa ide pokok dari lagu yang kita buat. Selain itu, lirik juga harus menceritakan dan menjabarkan secara utuh apa maksud dan tujuan lagu itu dibuat.

4. Penentuan Judul Lagu  

Jika teori-teori di atas telah kita pahami, saatnya berpikir untuk membuat judul lagu. Judul haruslah khas. Karakter dari lagu dapat tergambarkan dengan baik lewat judul yang akan kita pilih.

Judul adalah hal yang pertama kali akan menarik perhatian seseorang. Judul yang bagus akan memancing seseorang untuk mendengarkan lagu yang kita buat.

Pernahkah Kamu mengunjungi situs-situs streaming lagu macam Spotify atau mungkin Google Play Music? Ketika mencari lagu yang akan kita dengarkan, yang pertama kali kita lihat adalah judul. Judul yang bagus tentu akan “memancing” rasa penasaran kita. Dan akhirnya kita pun memilih lagu dengan judul yang terlihat menarik tersebut.

Cara terbaik menentukan judul lagu adalah judul itu harus yang khas dan unik. Semakin khas / unik akan semakin menarik perhatian. Kata-kata atau poin-poin yang ingin kita tekankan dapat kita jadikan sebagai judul. Sebagai contoh bila kita ingin “menekankan” rasa cinta yang teramat dalam kepada seseorang yang kita kasihi. Judul-judul seperti “Cinta Mati” atau “Cinta Gila” dapat kita pilih.

5. Penulisan Lirik Lagu 

Kini semua teori telah berhasil kita kuasai. Saatnya melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu mulai menuliskan lirik. Carilah tempat yang paling nyaman agar memperlancar kita dalam menulis lirik. Tulislah ke secarik kertas sebagai coret-coretan dahulu. Jangan ragu untuk menuliskan semua yang ada dalam benak kita.

Baca Juga: Cara Menciptakan Lirik Lagu yang Berkualitas 

6. Merapikan / Koreksi Lirik Lagu

Jika sudah berhasil menuliskan beberapa bait lirik lagu, kita bisa menyusun dan merapikannya kembali. Ganti atau hilangkan kata-kata yang sekiranya kurang tepat. Setelah itu tulis kembali ke dalam lembaran baru.

7. Penentuan Nada / Irama Lagu 

Langkah terakhir, tentukan nada yang akan kita buat. Sesuaikan nada dengan tema dan suasana lagu. Sebagai contoh bila kita mengambil tema kegalauan diputus pacar. Tentu kita sudah mendapat gambaran bagaimana nada yang cocok untuk lagu bertemakan tersebut, yaitu nada-nada melow alias sedih. 

Sebaliknya bila kita bikin lagu yang bertemakan susasana jatuh cinta yang berbunga-bunga, maka kita bisa buat nada lagu yang nge-bit yang dapat memberikan sentuhan nuansa happy dalam lagu yang kita buat. 

Penutup

Sejatiny ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk menciptakan lagu sendiri. Toh, yang terpenting komponen-komponen dari lagu itu sendiri tidak kita tinggalkan. Untuk komponen-komponen dari lagu itu sendiri bisa Kamu baca di sini

Semoga bermanfaat.

Baca juga: Cara Membuat Aransemen Gitar Tunggal