Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5+ TANDA CARA BERNYANYI YANG SALAH DAN CARA MENGATASINYA

5+ TANDA CARA BERNYANYI YANG SALAH DAN CARA MENGATASINYA
Tanda Cara Bernyanyi yang Salah dan Cara Mengatasinya 

Zona Artikel Baru - Nyanyi itu sebenarnya sederhana dan mudah. Namun entah sadar atau tidak, ada banyak kesalahan yang dilakukan ketika kita sedang bernyanyi. 

Di bawah ini akan dijelaskan beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat bernyanyi beserta cara mengatasinya. 

Tanda Cara Bernyanyi yang Salah dan Cara Mengatasinya 

1. Merasa Ketinggian Nadanya 

Tanda pertama cara bernyanyi yang salah adalah saat kita bernyanyi, “Kok, nadanya ketinggian, ya,” atau “Kok, suaraku kerendahan, ya.” 

Kalau merasa seperti itu, artinya ada yang salah dengan cara bernyanyi kita. Seharusnya setiap lagu itu punya nada dasar yang pas dan cocok dengan suara kita. 

Setiap menyanyikan lagu, hal pertama yang harus kita lakukan adalah menentukan dulu nada dasarnya yang sesuai dengan range suara kita. 

Misalkan kita mau nyanyi lagunya Queen, vokalisnya, Ferdy Mercury, itu kan suaranya sangat tinggi. Nah, kalau suara kita tidak setinggi itu, jangan dipaksakan. 

Turunkan nada dasarnya sampai kita nyaman menyanyikan lagunya. 

9 Makanan yang Wajib Dihindari Penyanyi

2. Merasa Kehabisan Napas

Tanda yang kedua adalah saat kita nyanyi, kita kedengeran seperti kehabisan napas. Itu tandanya kita tidak memiliki manajemen napas yang baik, atau kita tidak punya strategi pemenggalan kalimat yang baik. 

Sebenarnya kalau kita nyanyi itu kurang enak kalau sering memenggal kalimat. Lebih bagus kalau kita melatih napas kita supaya lebih panjang. 

Namun yang terpenting, kita bisa mem-balance-kan antara suara bocor (husky) dengan suara yang bulat. 

Suara yang bocor membuat kita boros napas. Lirik yang kita nyanyikan akan terasa sangat panjang dan menyebabkan napas kita habis di tengah lirik. 

Coba nyanyikan lagu dengan lirik yang cukup panjang seperti lagunya Isyana Sarasvati yang berjudul “Tetap Dalam Jiwa” yang berbunyi...

“Tak pernah terbayang akan menjadi seperti ini pada akhirnya.”

Jika suara kalian bocor, maka belum sampai ujung liriknya suara kalian sudah habis. 

Jika katanya kita penggal-penggal, maka juga akan kurang enak didengar. 

Oleh karenanya, penting membuat suara kita agar bisa balance. Tahu kapan memakai suara yang bulat dan kapan menggunakan suara husky atau bocor agar suara kita bisa lebih punya taste dan hemat napas. 

3. Merasa Pegal Saat Bernyanyi

Tanda yang selanjutnya kalau cara menyanyi kita salah yaitu ada rasa pegal saat bernyanyi. 

Hal ini juga banyak dialami oleh penyanyi yang sudah nge-top sekalipun. 

Apalagi yang sering manggung, konser menyanyikan banyak lagu sekaligus dalam satu album misalnya, pasti banyak yang merasa rahangnya pegal. 

Hal ini bisa terjadi karena adanya ketegangan-ketegangan yang tidak perlu dalam badannya.  

Kadang-kadang saat sudah nyanyi beberapa lagu, ulu hatinya  juga mulai terasa sakit. 

Hal itu juga bisa terjadi karena terlalu tegang memikirkan masalah diafragma sehingga terasa capek dan pegal saat bernyanyi. 

Hal semacam ini terjadi karena tegang otot-otot pernapasan dan badannya sehingga itu membuat bagian atas ulu hati terasa sakit. Kita harus menghindarinya. 

Saat bernyanyi, segala macam ketegangan yang tidak perlu harus kita buang jauh-jauh dari pikiran. 

Selain itu, penting untuk selalu melakukan stretching atau pemanasan dulu sebelum bernyanyi.

Saat nyanyi, pastikan hanya fokus pada produksi suara kita dan jangan ada otot-otot lain yang tegang. 

Selain stretching sebelum bernyanyi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat bernyanyi

4. Tidak Lepas Saat Bernyanyi

Tanda selanjutnya cara nyanyi kita salah yaitu lirik atau nyanyi kita terdengar tidak lepas. 

Salah satu penyebabnya yaitu artikulasi yang kurang baik. Biasanya yang paling sering saat kita mengucapkan huruf vokal (a). 

Sering terjadi bunyi (a) yang kita lafalkan terasa mendem dan tertahan, kurang lepas. Suara kita juga akan terdengar flat

Coba cek suara kalian saat melafalkan vokal (a), terasa flat atau tidak. Jika masih terasa flat, cobalah untuk bernyanyi dengan lepas, jangan ada yang ditahan. Nyanyi yang natural saja. 

Biasakan bernyanyi dengan artikulasi yang jelas agar sense dari lagu yang kita bawakan sampai ke audience dengan baik.

5. Pendengar Tidak Nyaman dengan Suara Kita

Tanda yang selanjutnya ada yang salah dari cara nyanyi kita yaitu kalau ada pendengar merasa tidak nyaman dengan suara kita.  Kesannya, tuh, suara kita maksa. 

Suara kita terdengar dibuat-buat. Ingin meniru karakter vokal Ariel lah, mau niru suaranya Ferdy Mercury lah, atau siapa pun itu penyanyinya.

Misalnya kalau suara kita itu tipis, ya jangan dipaksa-paksain untuk nyanyi nge-bass macam Beby Romeo. 

Bernyanyilah dengan alami. Pahami karakter vokal kita seperti apa. Aku yakin setiap orang punya karakter suaranya masing-masing yang unik dan khas. 

Kalau kita nyanyinya maksa, pasti akan terasa sekali oleh yang mendengarkan. Hal ini wajib dihindari karena bisa merusak suara kita sendiri dalam jangka panjang. 

6. Merasa Bernyanyi itu Susah

Kalau kita merasa susah saat bernyanyi, itu berarti ada yang salah dengan cara nyanyi kita. Ingat, pada konsepnya menyanyi itu mudah. 

Jika sudah benar melakukan kelima hal yang sudah dijelaskan di atas, seharusnya nyanyi tidak lagi susah buatmu. Nyanyi itu santai, enjoyable dan bikin happy

Karena bernyanyi itu mudah***

Baca Juga: 6 Cara Bernyanyi Dengan Baik dan Benar




Posting Komentar untuk " 5+ TANDA CARA BERNYANYI YANG SALAH DAN CARA MENGATASINYA"