IWAN FALS ALBUM BELUM ADA JUDUL: DAFTAR 12 LAGU TERBAIK

Daftar Lagu Album Belum Ada Judul Iwan Fals

Zona Artikel Baru - Salah satu album paling laris Iwan Fals di era 90-an adalah albumnya yang bertajuk Belum Ada Judul. Lagu-lagu dalam album ini direkam dengan sederhana tanpa banyak efek macam-macam. 

Bahkan fakta menariknya, lagu-lagu dalam album ini direkam secara live dan langsung diproduksi tanpa proses editing. Meskipun demikian, lagu-lagu dalam album ini tak kalah berkualitas. Tercatat ada sebelas lagu di dalamnya. Berikut ini daftar lagu album Belum Ada Judul Iwan Fals. 

Daftar Lagu Album Belum Ada Judul Iwan Fals

1. Belum Ada Judul

Lagu berdurasi singkat ini bermakna kerinduan terhadap sahabat karib. Lirik lagunya menggambarkan penyesalan seseorang terhadap sahabatnya karena pernah berbuat salah yang mengakibatkan hubungan keduanya renggang hingga bermusuhan.  

Lirik dan Chord Lagu "Belum Ada Judul" bisa kamu baca di sini

2. Besar dan Kecil

"Besar dan Kecil" adalah sebuah kritik atas kehidupan nelangsa rakyat kecil pada masa itu. Keadilan tak pernah ditegakkan, rakyat kecil selalu tertindas, kalah dengan "orang-orang besar" para penguasa, elit pemerintah, para pejabat yang bengis. Rakyat kecil tak mendapatkan keadilan dan selalu menjadi korban penindasan. 

3. Ya atau Tidak

Lagu "Ya Atau Tidak" diciptakan Iwan Fals dengan makna keresahan hati seorang lelaki yang menanti jawaban dari wanita pujaan hatinya: "ya atau tidak", ia menunggu jawaban apakah cintanya diterima atau ditolak. 

Daftar Lagu Iwan Fals Album Sarjana Muda 

4. Mereka Ada di Jalan

Lagu ini temanya mirip dengan lagu Iwan Fals yang berjudul "Ujung Aspal Pondok Gede". Menceritakan carut marut kehidupan di kota besar, kritik akan pembangunan gila-gilaan yang merusak lingkungan  dan membuat banyak rakyat kecil tergusur. 

"Mereka Ada di Jalan" adalah kiasan rakyat kecil yang selalu tertindas dan dirugikan oleh penguasa. Digambarkan melalui anak-anak yang bermain bola dan semakin susah menemukan tempat lapang hanya sekadar untuk bermain karena semuanya sudah digantikan gedung-gedung tinggi. 

Mirisnya, tak peduli hidup di kota ataupun di desa sama-sama susah. Di kota besar, rakyat kecil terpinggirkan, di desa masyarakat kecil terasingkan. Ekonomi yang tak merata ada di mana-mana. Begitulah gambaran kriik sosial yang disampaikan Iwan Fals dalam lagu "Mereka Ada di Jalan". 

5. Potret

Lagu ini juga berisikan kritik sosial yang sangat pedas yang disampaikan oleh Iwan Fals. Masih sama dengan lagu "Mereka Ada di Jalan", mengambil latar kehidupan perkotaan rakyat kecil. 

Rakyat dijanjikan yang indah-indah oleh para pejabat yang seolah menjadi pahlawan bagi masyarakat. Namun nyatanya omong kosong dan kemunafikan belaka. Yang miskin makin miskin, yang kaya makin kaya. Mereka hanya memperkaya diri sendiri. 

6. Di Mata Air Tidak Ada Air Mata

Sebuah lagu yang penuh kiasan dari Iwan Fals. Tak terbayang maestro musik legendaris tanah air bisa menciptakan lagu yang sangat puitis seperti ini. 

Yang saya tangkap dari lagu ini mungkin sedikit berbeda, "Di Mata Air Tidak Ada Air Mata" liriknya berisikan tentang seseorang yang berjuang menegakkan kebenaran dan keadilan, namun harus berakhir tertangkap, hilang, dan mati. 

Namun demikian, pesan-pesan kebenaran yang ia sampaikan akan selalu abadi, perjuangannya akan selalu di kenang. Di mata air tidak ada air mata, dalam keagungan, di balik cahaya kebenaran tak ada lagi kesedihan. 

7. Ikrar

Lagu "Ikrar" memiliki makna yang sangat dalam. Liriknya berisikan pesan suami kepada istrinya agar setia menunggu pulang bekerja, berjuang untuk keluarga. Lagu ini sangat cocok bagi kalian para pasangan yang sedang menjalin hubungan LDR (Long Distance Relationship). 

Lagu ini juga menggambarakan kehidupan para pejuang pada masa pergolakan dulu. Tak ada yang tahu, apakah esok hari ia bisa kembali pulang berkumpul dengan keluarga lagi atau tidak, sebab pekerjaan itu soal hidup dan mati. 

8. Aku di Sini

"Aku di Sini" karya Iwan Fals adalah lagu yang berisikan perjuangan seorang tulang punggung keluarga demi kehidupan yang lebih baik untuk keluarganya. 

Ia melihat potret kehidupan masyarakat miskin di kota, lewat gambaran kehidupan seorang pelacur, ibu-ibu penjual sayur, dan anak-anak jalanan. Apa pun yang terjadi, kelak anak-anak, istri, dan ibunya tak boleh berakhir seperti itu, Ia harus berjuang memberikan kesejahteraan bagi keluarganya. 

9. Mencetak Sawah

Lagu ini adalah kritik pedas terhadap pemerintahan kala itu yang sewenang-wenang menggusur tanah-tanah milik para petani. 

"Mencetak Sawah" adalah kiasan penggusuran lahan-lahan petani oleh pemerintah yang diganti dengan  gedung-gedung pabrik. Para petani pun nelangsa dan dipaksa "mati" di tanahnya sendiri karena sumber penghidupan utama mereka dijarah oleh pemerintah. 

10. Panggilan dari Gunung

Lagu ini menceritakan kerusakan alam yang sangat parah. Gunung-gunung, lembah, danau semuanya rusak. Burung-burung menangis merasa asing, tak lagi punya rumah tempat berpulang. Kerusakan alam terjadi di mana-mana. Alam mengaduh, bumi pertiwi menangis. 

11.  Coretan Dinding

Lagu "Coretan Dinding" dari Iwan Fals memiliki makna yang sangat mendalam. Coretan Dinding adalah kiasan untuk penindasan terhadap masyarakat yang tak bisa bebas beraspirasi karena pemerintahan orde baru yang sangat kejam, "menghabisi" semuanya yang tak sependapat dengan pemerintah. 

Coretan di dinding adalah media untuk masyarakat dan para seniman berkreasi, menyampaikan aspirasi tentang segala keresahan. Mereka tertindas, rakyat kecil memelas, ditekan bertubi-tubi oleh penguasa. 

Coretan di dinding adalah potret sejarah kelam bangsa Indonesia yang penrah dtiindas oleh penjajah, khususnya Jepang yang menjadikan media corat-coret di dinding sebagai propaganda agar bangsa Indonesia menerima mereka dengan janji-janji manis kemerdekaan yang mereka bawa. 

Naasnya, penjajahan Jepang yang telah berlalu berevolusi di era 90-an menjadi penjajah elit lokal yang menindas rakyatnya sendiri. Mengambil kebebasan berpendapat, merampas seluruh harapan rakyat tentang negeri yang adil dan makmur. 

12. Doa Malam Sunyi

"Doa Malam Sunyi" dibawakan Iwan Fals bersama Sawung Jabo. Lagu ini berisikan tentang pesan perpisahan dan selamat tinggal untuk saudara-saudara perjuangan. Menyadarkan bahwa pada akhirnya takdir akan memisahkan. Hanya doa yang bisa dipanjatkan untuk saling menguatkan. 

Baca Juga: Daftar Lagu Iwan Fals Album KPJ (Kelompok Penyanyi Jalanan)