CIRI CARA FINISHING GITAR YANG BAGUS DAN BERKUALITAS
source: pixabay.com |
Dalam proses pembuatan gitar pasti ada proses yang dinamakan finishing. Tak hanya pada gitar, berbagai macam alat musik lain khususnya yang terbuat dari kayu akan memerlukan finishing-finishing di bawah ini termasuk metode pengecetannya.
Pasti sobat semua sudah pada tahu kan, apa itu yang namanya finishing? Yups singkatnya finishing adalah tahap penyelesaian akhir. Dimana alat musik yang telah kita buat akan dipermanis dengan finishing yang tepat.
Lalu, sudahkah sobat mengenal apa dan bagaimana cara finishing pada alat musik seperti gitar dan biola? di bawah ini akan penulis beberkan semuanya.
Tipe Finishing pada Gitar
Dalam proses finishing gitar, proses yang dimaksud utamanya adalah pewarnaan dari gitar itu sendiri. Nah, untuk mempermudahkan pemahaman sobat semua, kita akan memabaginya ke dalam 3 tipe finishing yang berbeda, yaitu berdasarkan warna, kilau, dan terbuka tertupnya pori kayu.Langsung saja kita bahas. Lets cekidot.
1. Berdasarkan Warna
Tipe finishing berdasarkan warna menurut pengamatan penulis sendiri terbagi menjadi 4 macam, yaitu natural, solid, burst, dan antik.
Natural
Finishing gaya natural ini biasa diterapkan untuk mendapatkan kesan indah dan original dari serat-serat kayu. Ada dua metode yang bisa diterapkan, yaitu dengan atau tanpa cat.
Bila tanpa cat, body gitar sepertinya akan kurang menarik. Tetapi nyatanya bagi sebagian orang menampakkan motif asli dari kayu itu justru dianggap bagus. Bagi penulis sendiri hal tersebut bukanlah masalah besar.
Ya, kalau gitarnya solid sih bukan masalah, tapi kalau gitar dengan harga murah yang menggunakan bahan yang pas-pasan tentu hasilnya akan kurang memuaskan bila tanpa difinishing dengan cat maupun pewarna.
Nah, untuk cara finishing tanpa pengecetan itu sendiri umumnya dilakukan dengan hanya diamplas atau di wax polish saja. Sementara itu kalau yang menggunakan metode pengecatan sudah jelas lah ya harus pakai cat, masa iya pakai balsem, hehe.
Solid
Untuk finishing solid di sini biasa diterapkan warna-warna solid semisal duco (cat duco) berupa warna-warna pastel maupun metalik.
Baca: 5 Ciri Gitar Solid
Burst
Finishing burst sangatlah menarik. Dimana tahap pengaplikasian warnanya tak hanya menggunakan satu warna saja. Pernah mendengar istilah sunburst pada gitar? Banyak produk gitar sebut saja Yamaha APX 500II mengeluarkan seri gitar sunburst.
Pengkombinasian warna adalah hal yang mutlak pada teknik finishing burst ini. Ada banyak variasinya, sebut saja sunburst, redburst, dan sebagainya.
Antik
Nah, kalau ini yang paling menarik. Meski jarang kita temui tapi finishing ini juga dapat kita jadikan sebagai bahan referensi yang menarik. Perpaduan seperti platina, washed, dan efek karat atau rust dapat kita jumpai pada teknik finishing ini.
2. Berdasarkan Pori Kayu (Terbuka/Tertutup)
Teknik finishing ini biasa digunakan dalam finishing furniture-furniture seperti meja kayu, kursi, almari, dll. Nah, untuk tingkatan yang sangat mulus yaitu disebut dengan close pore finishing. Dengan teknik pengecetan pori-pori yang ditutup rapat akan menghasilkan efek yang benar-benar berkilau, mulus, serta halus.
Lain halnya dengan open pore finishing. Jika sebelumnya close pore finishing adalah teknik finishing dengan pori tertutup, maka open pore finishing dengan pori terbuka. Bila menggunakan metode ini, maka pori kayu yang masih terbuka menyebabkan tekstur permukaan kayu akan terasa sedikit kasar.
Baca: 5 Tips Ampuh Mendapatkan Gitar Asli
3. Berdasarkan Kilau
Pada tipe finishing ini, penggunaan clear coat atau pernis sangat berpengaruh terhadap hasil akhirnya. Pada pernis itu sendiri mempunyai level kilau yang cukup beragam. Dari yang paling kusam hingga yang paling berkilau. Urutan dari yang paling kusam hingga yang paling berkilau yaitu: death matt, matt, doff, satin, semi glossy, glossy, dan mirror atau French polish.
Baca: 5 Tips Membeli Gitar
Cara Finishing Gitar
Dalam finishing gitar, ada beberapa hal yang harus kita persiapkan dan lakukan dengan betul. Berikut ini langkah-langkah finishing gitar.1. Persiapkan Bahan
Pertama yang musti dilakukan yaitu menyiapkan bahan finishingnya. Berbagai macam bahan yang lazim digunakan contohnya yaitu melamine, oil, politur, dll.
2. Filler dan Dempul
Fungsinya adalah menutup celah dan pori kayu. Untuk finishing solid, dempul disini juga berfungsi sebagai media untuk menutupi pola serat dan warna asli dari kayu. Tentunya hal tersebut bertujuan agar warna yang diterapkan dapat terlihat jelas dan mantap, tanpa ada bayang-bayang dari warna asli kayu.
Lain halnya dengan filler. Filler hampir serupa dengan dempul, akan tetapi tak sampai menutupi serat alami kayu.
3. Lapisan Primer
Pengaplikasian lapisan ini pada tahap finishing gitar juga musti dilakukan. Fungsinya adalah untuk membentuk lapisan film cat utama. Dimana lapisan ini berfungsi supaya semua komponen warna lebih melekat sempurna. Selain itu juga berfungsi supaya lubang atau celah yang belum tertambal bisa tertutup dengan baik.
4. Pewarnaan
Pada tahapan ini, kita akan mulai menerapkan efek warna baik pigmen maupun dye untuk menghasilkan warna yang bagus pada alat musik yang akan kita finishing.
5. Pemberian Pernis/Clear Coat
Terakhir, sebagai lapisan pemanis paling atas kita memerlukan pernis agar dapat menciptakan warna kilau yang kita inginkan.
Semoga bermanfaat.
Baca juga: Cara Belajar Solo Gitar Akustik Fingerstyle
Posting Komentar untuk "CIRI CARA FINISHING GITAR YANG BAGUS DAN BERKUALITAS"