CARA AMPUH BELAJAR BERMAIN SERULING BAMBU DENGAN NOT
source: wikipedia,org |
Kali ini kita akan belajar tentang cara memainkan seruling bambu. Alat musik yang satu ini sudah sangat populer di mana-mana, khususnya di Indonesia sendiri. Apalagi seruling bambu merupakan alat musik yang sudah ada sejak zaman dahulu sebagai warisan nenek moyang yang harus kita lestarikan.
Seruling juga identik dengan budaya kita. Dimana pada pertunjukan-pertunjukan tradisional atau adat kita juga kerap menggunakan iringan seruling. Pada musik dangdut atau campur sari, dan musik-musik khas Indonesia lainnya agaknya juga selalu terdapat seruling sebagai salah satu alat musik pengiringnya. Maka dari itu, tak ada salahnya bagi sobat yang ingin sekali bisa bermain seruling.
Menurut pengamatan penulis pribadi, sekarang ini sudah semakin menyusut generasi yang bisa memainkan alat musik kecil yang satu ini. Khususnya pada kawula muda saat ini sudah jarang atau malas yang mau memainkan seruling bambu.
Nah, pada kesmpatan kali ini, penulis akan mengupas tuntas cara bermain seruling yang harmonis dengan dilengkapi not atau tangga nadanya.
Cara bermain seruling
Pada seruling bambu yang notabene adalah seruling tradisional terdapat enam buah lubang yang bisa digunakan untuk menghasilkan nada-nada yang harmonis. Berbeda dengan recorder yang sudah lebih modern yang memiliki jumlah lubang yang lebih banyak, yakni delapan buah lubang.
Nah, untuk bisa memainkan alat musik yang satu ini sobat haruslah memahami betul tentang notasi yang terdapat pada seruling. Notasi yang terdapat pada seruling sebetulnya sangatlah sederhana dan tidak serumit yang dipikirkan banyak pemula atau orang-orang yang tidak menaruh minat sama sekali pada alat musik ini. Jadi perhatikan betul, notasinya seperti ini.
- Apabila semua lubang pada seruling kita tutup maka itu berbunyi do rendah.
- Jika satu lubang yang paling bawah kita buka, maka menghasilkan nada re.
- Apabila dua lubang terbawah kita buka, maka menghasilkan nada mi.
- Bila tiga lubang terbawah yang kita buka, maka menghasilkan nada fa.
- Lalu, apabila kita membuka empat lubang terbawah akan menghasilkan nada sol.
- Selanjutnya, bila kita buka semua lubang sekaligus maka akan menghasilkan nada si. Namun pada kesempatan tertentu ada juga pemain seruling yang membuat nada si dengan menutup satu lubang yakni lubang kedua (dari atas).
- Nah, terakhir untuk menghasilkan nada do tinggi maka kita harus menutup semua lubang sama seperti saat membuat nada do rendah. Ada juga yang membuat do tinggi dengan membuka satu lubang yang paling atas.
Namun, untuk menghasilkan do tinggi tidak cukup hanya dengan meniupnya menggunakan teknik biasa seperti pada umumnya yang kita gunakan untuk menghasilkan nada-nada yang lainnya. Caranya agak susah memang.
Caranya yaitu saat meniup serulingnya, kita harus bisa menutup lubang tiup serulingnya dengan menggunakan lidah kita (ujung). Pastikan untuk membuat tiupannya lebih ber-power agar maksimal. Istilahnya mungkin cara meniupnya agak di-empret. Begitupun untuk menghasilakan oktaf yang lebih tinggi, ataupun nada-nada lain yang versi tinggi seperti do versi tinggi ini.
Nah, demikianlah cara belajar seruling bagi pemula. Sudah paham bukan dengan materi yang penulis berikan ini? Pada kesempatan berikutnya kita akan membahas lebih lanjut mengenai teknik permainan seruling agar sampai ke tahap seorang maestro, amin.
Semoga bermanfaat.
wah terakhir kali main seruling bambu pas sd...
BalasHapusTerimakasih artikelnya sangat bermanfaat sekali.
BalasHapusJangan lupa kunjungi kami di
toko alat drumband di Klaten