Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BELUM MENGENAL JENIS-JENIS STRING GITAR? SIMAK ULASAN BERIKUT INI

BELUM MENGENAL JENIS-JENIS STRING GITAR? SIMAK ULASAN BERIKUT INI

Tak peduli seberapa besarkah kecintaan kita pada alat musik kita. Hampir setiap pemain gitar akhirnya mengeluh tentang tone (nada) dan playability. Jika sobat juga mengalami masalah tersebut, mungkin solusi yang paling sederhana adalah mencoba mengganti string/senar baru.

String baru dapat menciptakan “keajaiban-keajaiban” nada dan playability. Namun demikian, untuk menemukan satu set string yang cocok dan sesuai selera juga tak mudah. Teknik pembuatan string akan sangat mempengaruhi keserasian nada dan playability yang dihasilkan untuk menunjang karakteristik suara, serta gaya permainan kita.

Ada berbagai macam jenis string, dengan bahan-bahan dan teknik pembuatan yang berbeda-beda pula. Roundwound string adalah tipe string yang paling umum.

Roundwound string terdiri dari kawat baja inti dan lilitan kawat tambahan. Ia juga termasuk yang paling murah. Namun bukan tanpa kekurangan, ia kerap membuat pemakainya jengkel karena permukaan string yang tidak rata sehingga menimbulkan gesekan berlebih pada fret.

Flatwound string, ini adalah “senjata” favorit gitaris jazz. Salah satu senar yang dilengkapi kawat pembungkus. Ini adalah tipe string yang sangat lembut di jari, mudah untuk dislide, dan tidak cepat merusak fret.

Akan tetapi, suara yang dihasilkannya kurang keras dan tak “seterang” roundwound string. Karakteristik suara yang dihasilkan yaitu halus dan lembut, yang merupakan ciri khas musik jazz. Gitaris yang bermain dengan gaya yang lebih agresif tidak akan mendapatkan kepuasan yang cukup, karena sulit mendapatkan efek  “hentakan" yang benar-benar terasa.

Sementara itu, pada hexwound string, lapisan anti karat ditambahkan pada lilitan kawat inti. Bila diperhatikan baik-baik, akan terlihat seperti terdapat luka pada string yang ada di sekitar kawat inti. Lapisan hex memegang peranan sebagai pelindung kawat inti, sehingga mengakibatkan string lebih mudah untuk dimainkan juga kaya akan nada .

Terlepas dari semua itu, faktor penting lain yang mempengaruhi kualitas nada dan playability adalah bahan yang dipakai dalam pembuatan string. Senar gitar listrik umumnya terbuat dari nikel, baja, dan perpaduan chrome, karena mereka memiliki sifat magnetik.

Sedangkan senar gitar klasik sengaja dibuat lebih merdu dan lembut karena terbuat dari bahan nilon asli. Nilon string dibuat khusus untuk gitar klasik. Selain itu, string baja juga tidak pernah dipasangkan pada sebuah gitar klasik.

Di samping bahan dan teknik pembuatan, diameter/ukuran string juga sangat berpengaruh. String dengan diameter yang lebih besar akan memiliki getaran yang lebih kuat, sehingga menghasilkan suara yang keras dan tebal.

Namun, karena ukurannya yang lebih besar, mereka memerlukan tekanan yang lebih kuat agar berbunyi maksimal. Oleh karena itu, mau tidak mau sobat harus menekannya lebih kuat lagi. Dan hal itu umumnya akan menyakitkan jari, terutama bagi yang masih pemula.

Sobat mungkin telah mencoba berbagai macam string, tapi belum menemukan nada dan playability yang cocok. Setiap merek/tipe string memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Lagipula, untuk menemukan nada dan playbility yang “cocok” juga tergantung dari gitar yang sobat miliki.

Di samping itu, gaya bermain dan skill yang kita miliki juga berpengaruh besar. Yang terpenting, jangan pernah takut untuk mencoba!

Dengan banyaknya pilihan string yang tersedia, sobat mungkin akan menemukan satu set yang cocok sesuai dengan kebutuhan sobat. Di bawah ini adalah pengklasifikasian jenis string gitar secara garis besar:

Nylon String

Senar nilon yang baik menggunakan bahan nilon asli yang lembut di tangan. Karakteristik suaranya lebih bulat, lembut, dan sangat cocok untuk musik-musik klasik. Senar nilon memiliki tegangan yang yang lebih rendah dari senar string baja, sehingga lebih mudah untuk ditekan.

Electric Guitar String

Untuk gitar listrik, perpaduan bahan yang biasa digunakan adalah baja berlapis nikel yang sangat cemerlang. Karakteristik suaranya lembut dan amat nyaring. Kebanyakan untuk string yang original telah dilengkapi lapisan stainless steel yang memberikan efek suara sangat cemerlang.

Adanya lapisan chrome dengan karakteristik suara yang kalem membuatnya disukai para musisi jazz dan umumnya banyak digunakan dalam string flatwound.

Accoustic Guitar String

Senar gitar akustik biasanya terbuat dari baja, sehingga menghasilkan tone yang terang dan renyah. Lapisan phosphor bronze dengan perpaduan tembaga menghasilkan suara yang cemerlang. Tensi/tegangannya juga lebih tinggi dari senar nilon, sehingga membuatnya lebih sulit untuk ditekan.

Coated String

Lama kelamaan secara alamiah string akan menurun kualitasnya, akibat adanya pengaruh suhu dan kelembaban. Tak hanya itu, debu dan kotoran juga berpotensi masuk ke dalam lilitan string, sehingga menghambat keluarnya nada dan mempersingkat umur string.

Keunggulan dari coated string yaitu adanya tambahan berupa lapisan coated yang berguna untuk membantu menjaga string dari karat dan juga mempertahankan kualitas nada dan playability. Coated string tersedia baik untuk gitar listrik maupun gitar akustik.

Nah, itulah berbagai macam jenis senar gitar. Kini sobat bisa memilih sendiri yang mana kira-kira yang paling  "pas" sesuai dengan keinginan sobat masing-masing.

Semoga bermanfaat.







6 komentar untuk "BELUM MENGENAL JENIS-JENIS STRING GITAR? SIMAK ULASAN BERIKUT INI"

  1. wah, pas nih artikel nya ane masih newbie kalo maen gitar.. thnks min.

    BalasHapus
  2. numpang nanya, gitar yg pas buat lagu mellow yg mna?
    thank

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau untuk yang mellow lebih cocok yang klasik. Untuk lebih jelasnya bisa Anda baca di artikel saya yang berjudul perbandingan dan review gitar akustik vs gitar klasik. Terimakasih sudah berkunjung.

      Hapus