Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 KOMPONEN ATAU BAGIAN TERPENTING LAGU

7 KOMPONEN ATAU BAGIAN TERPENTING LAGU

Sudahkah Kamu mengenal komponen-komponen yang terdapat dalam sebuah lagu? Komponen di sini maksudnya adalah bagian-bagian lagu. Berikut ini akan admin bahas ke-tujuh komponen atau bagian dari sebuah lagu.

1. Intro

Intro yaitu awal / permulaan dari sebuah lagu yang menjadi pengantar menuju lirik atau bait lagu. Intro juga memberikan kesempatan bagi penyanyi maupun pendengar, untuk mempersiapkan diri sebelum lagu dimainkan.

Umumnya musik yang dipakai untuk intro berupa musik instrumental atau pun suara vokal yang nadanya diambil dari bagian reff lagu. Intro terbagi menjadi menjadi tiga bagian, yaitu intro awal, intro tengah, dan intro akhir. Intro awal terletak pada awal lagu, sedangkan intro tengah umumnya terdapat setelah reff / chorus, dan intro akhir terletak pada coda / ending.

2. Verse

Secara singkat, verse adalah bait. Secara luas, verse adalah pengantar sebuah lagu sebelum masuk ke bagian chorus / reff. Verse juga kerap disebut sebagai bagian “basa-basi” dari lagu. Sebuah lagu yang baik harus memiliki verse yang kuat, baik secara melodik maupun harmonik, dan tidak boleh kalah dengan bagian chorus-nya.

Verse bukan merupakan bagian puncak atau klimaks dari sebuah lagu. Verse hanya berupa pengantar dan berisi kata-kata yang disusun menjadi kalimat-kalimat pembuka. Pada umumnya, detail lagu terdapat di bagian ini, dengan penceritaan yang lebih banyak daripada bagian reff / chorus.

3. Bridge

Bridge merupakan salah satu bagian dari sebuah lagu yang bukan merupakan verse maupun chorus. Bridge ini umumnya dipakai untuk “menjembatani” antar bagian-bagian lagu. Sebagai contoh untuk menghubungkan antara chorus dengan verse maupun sebaliknya.

Di samping itu, bridge juga berfungsi untuk menjembatani antara chorus dengan chorus yang telah dimodulasi (dinaikkan nada dasarnya), sehingga hasil modulasi bisa terdengar lebih pas. Nada yang dimainkan pada bridge kebanyakan dibuat berbeda jauh dengan nada pada verse dan chorus.

4. Chorus dan Reff

Kebanyakan orang-orang menganggap kalau chorus dan reff itu sama, padahal sebenarnya mereka berbeda. Sebenarnya persamanannya hanyalah keduanya merupakan inti / pesan inti dari penceritaan yang ada di dalam sebuah lagu.

Seringkali keduanya tertukar. Perlu admin perjelas lagi, chorus adalah bagian yang paling ditunggu-tunggu dalam sebuah lagu, biasanya isi atau gagasan utama lagu terdapat pada bagian ini. Chorus memiliki nilai excitement (semangat) yang lebih tinggi dari verse. Sementara itu, reff lebih sederhana ketimbang chorus.

Sejatinya, reff yaitu pengulangan, dan pada umumnya menggunakan bagian lain dari lagu seperti verse misalnya, untuk diulang di bagian ini. Chord maupun notasi pengulangannya kebanyakan sama, begitu pun juga dengan syairnya. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan bila syairnya akan dimodifikasi dengan notasi dan nada yang tidak berubah.

5. Interlude

Interlude yaitu bagian kosong yang terdapat pada sebuah lagu, seperti layaknya intro. Akan tetapi, interlude terletak di tengah-tengah lagu. Interlude ini adalah bagian yang mengaitkan antara bait / verse dengan verse, atau verse dengan chorus. Nah, bedanya dengan intro tengah adalah dari nada yang dipakai. Pada interlude tidak terdapat syair.

6. Modulasi

Banyak orang atau sumber yang menyebutnya sebagai “overtone,” padahal sebenarnya berbeda. Arti dari modulasi ialah perpindahan nada dasar dari sebuah lagu. Jika Kamu pernah menyanyikan reff / chorus sebuah lagu dan tiba-tiba reff tersebut menjadi lebih tinggi dari sebelumnya, maka itulah yang disebut dengan modulasi. Umumnya modulasi ini diterapkan sesudah chorus dan diiringi dengan bridge agar terdengar lebih pas.

7. Ending, Coda dan Outro

Ketiganya berada di bagian akhir lagu, namun memiliki fungsi yang berbeda-beda. Ending adalah bagian penutup lagu yang berfungsi agar lagu berakhir dengan lancar, mulus, dan tidak berhenti secara mendadak. Dengan demikian, pendengar akan merasa lebih nyaman ketika mendengarkan bagian penutup dari sebuah lagu. Terkadang bagian ending ada yang dibuat secara fade-out (suara perlahan-lahan mengecil dan kemudian hilang).

Sementara itu coda disebut juga “ekor,” yang merupakan bagian akhir lagu yang berisi syair dan nada untuk menutup lagu. Berbeda dengan bridge, coda diambil dari beberapa lirik dan nada yang sudah ada sebelumnya pada lagu. Selain itu, coda juga tidak berakhiran fade out seperti pada ending.

Nah, kalau outro yaitu akhir dari lagu yang hanya berisi instrumen musik atau nada saja (tanpa syair). Nada yang dipakai juga berbeda dengan nada-nada yang sudah ada sebelumnya. Bisa juga nada yang dipakai hanyalah hasil modifikasi dari nada sebelumnya. Outro berfungsi untuk mengakhiri lagu dengan lembut dan tidak terkesan berhenti secara tiba-tiba.

Semoga bermanfaat.


2 komentar untuk "7 KOMPONEN ATAU BAGIAN TERPENTING LAGU "

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. MUSIM HIDUPKU

    E. B. C#m C#
    Terbayang masa indah
    A. E. B.
    Bercengkrama hingga lupa waktu
    G#. C#m. C#
    Dibawah senja dan mentari
    F#m. B. E
    Kucurahkan semua padamu

    Kau laksana mutiara
    Yang selalu tersaji bagiku
    Kaulah anugerah terindah
    Disetiap denyut nadiku

    REFF
    E. G#. C#m. F#m. E. F#m. B
    Kaulah cahaya disetiap musim hidupku
    E. G#. C#m. B
    Terimakasih kan selalu kuukir
    A. E. D. B
    Karena kau yang mau berkorban
    Kepadaku
    Interlude A. B.
    Sebelum lembah dalam memisahkan kita
    Ku ingin menatapmu yang terakhir
    Dan ku harus siap relakanmu

    REFF 2
    Meski hati merasa berat
    Kupasrahkanmu pada sang kuasa
    Tuhan mohon bahagiakanmu
    Dalam hidup barumu

    Bridge

    A. B. E. C#m
    Meski lelah menghantammu
    A. G#. C#m
    Kau tetap beri nafas bahagiaku
    A. B. G#. C#m
    Kau sahabat termanis
    F#m.
    Yang mau dengarkan
    B.
    Seluruh bait indahku

    Susunannya bener nggak Verse, Reff, dan Bridge?

    BalasHapus