CARA PALING AMPUH MENINGKATKAN FEELING DALAM BERMAIN GITAR
Bermain gitar adalah kegitan yang sangat mengasyikkan. Apalagi ketika Kamu bermain bersama keluarga tercinta dan teman-teman terdekatmu. Dengan bermain gitar, Kamu bisa menghapuskan semua kepenatan selama seharian suntuk bekerja bagi Kamu para pekerja, atau bagi Kamu para pelajar yang masih sekolah yang sibuk mengikuti jam tambahan sore.
Dalam memainkan ke-enam dawai alat musik ini, kita harus bisa lebih mengenal dan memahami karakteristik atau ciri-ciri dari setiap nada yang dihasilkan. Mengapa demikian? Dengan mengenal dan memahami karakteristik dari setiap nada akan memudahkan kita dalam mencari chord dan not-not yang paling tepat untuk dimainkan.
Apa itu feeling?
Pada tahap awal Kamu harus benar-benar memahami tentang konsep feeling itu sendiri. Feeling dalam bermain gitar harus kita asah sedini mungkin. Biasakan hal itu sejak awal bermain gitar. Nah, feeling dalam bermain gitar di sini lebih identik dengan kemampuan pendengaran kita dalam mengamati dan mencerna bunyi nada-nada yang kita dengarkan.
Tentunya Kamu harus jeli dan selalu mengasah insting pendengaranmu. Secara gamblang, istilahnnya sih ya biar “peka” gitu.
Sebagai gambaran lain, yaitu feel adalah suatu perasaan yang kita miliki. Banyak orang yang mengatakan atau mengomentari orang lain ketika sedang menyanyikan sebuah lagu, atau memainkan sebuah alat musik.
Ketika telinga/pendengaran mereka merasa tidak nyaman, mereka cenderung mengatakan “Wah itu kayaknya feelnya belum dapet,” feelnya kurang tepat,” dan semacamnya. Ya, kiranya itulah sedikit gambaran mengenai apa arti kata “feeling”.
Pentingnya memahami setiap karakteristik nada di gitar
Banyak sekali pertanyaan yang kerap muncul dari para gitaris pemula. “Mas, seberapa pentingkah memahami karakteristik suara setiap nada di gitar?” Ada juga yang bertanya, “Apa manfaatnya sih, kok dikatakan sangat penting?”
Ya, saya rasa sangat wajar bila masih banyak gitaris pemula yang masih kebingungan dengan konsep dasar tentang memahami karakteristik nada sehingga menanyakan hal-hal tersebut. Perlu saya akui, saya dulu juga pernah mengalami hal yang sama.
Dahulu saya bertanya pada diri sendiri, “Apakah saya harus memahami setiap karakterisistik nada di gitar? Apakah tidak hanya membuang-buang waktu?” Tanya hati kecil saya.
Akhirnya saya pun mengerti betapa pentingnya memahami karakteristik setiap nada di gitar setelah setahun lebih saya belajar. Pada awalnya, memang saya merasa nyaman-nyaman saja ketika saya memainkan gitar tercinta tanpa memahami sama sekali setiap nada yang dihasilkan dari ke-enam dawai alat musik ini.
Ujung-ujungnya, saya merasa aneh saja. Mengapa saya tidak “benar-benar” mengenal setiap nada yang dihasilkan dari alat musik ini.” Padahal saya sangat suka bermain gitar, tetapi mengapa sampai saat itu saya belum “benar-benar” mengenalnya,“ tanya hati kecil saya lagi.
Saya teringat kata pepatah yang sangat terkenal, “tak kenal maka tak sayang” Ya, aneh sekali, selama ini saya mencintai alat musik ini dan sering memainkannya, tetapi sampai detik itu pun saya belum mampu memahami karakteristik setiap nada di gitar.
“Jangankan semuanya, satu pun belum bisa hafal betul”.
Setelah berpikir dan berangan-angan lebih jauh lagi, akhirnya saya pun memutuskan untuk belajar dan belajar. Dan ya, inilah jalan yang telah saya pilih, saya yakin bahwa ini akan bermanfaat sehingga saya harus bisa.
Pengenalan utama mengenai makna kata “memahami”
Di atas sudah saya paparkan bahwa yang harus kita lakukan adalah “memahami” karakteristik nada di gitar. Mengapa kata tersebut saya beri tanda kutip? Alasannya tak lain dan tak bukan adalah karena betapa dalamnya makna dari kata tersebut.
Memahami berarti harus belajar secara betul dan serius sehingga kita benar-benar bisa. Bukan hanya sekedar mengenal dan belajar saja. Dalam mencapai titik paham, kita harus terus belajar dan menguasai setiap meteri yang telah kita pelajari.
Bagi saya yang terpenting adalah paham. Daripada mempelajari banyak materi, namun kita belum benar-benar paham, lebih baik kita mempelajari sedikit materi namun benar-benar menguasai, alias paham betul apa yang telah kita pelajari.
Maka dari itu, pesan dari saya, jangan pernah Kamu melanjutkan ke pelajaran berikutnya jika Kamu belum benar-benar paham dan menguasai materi atau pelajaran sebelumnya.
Kesalahan yang sering terjadi dan kerap dialami oleh para gitaris pemula, yaitu cara belajar mereka yang istilahnya masih “amburadul” dan asal-asalan. Hal tersebutlah yang sebenarnya menjadi penghalang utama bagi kita untuk maju.
Dalam mempelajari setiap pelajaran apapun itu, kita harus serius dan jangan belajar yang terkesan “melompat-lompat” agar kita benar-benar bisa memahami sekaligus menguasai setiap materi yang kita pelajari.
Poin penting yang terakhir dalam “memahami”, yaitu kekonsistensian kita dalam belajar. “Apabila kamu sudah memutuskan menekuni suatu bidang, jadilah orang yang konsiten. Dan itulah kunci keberhasilan yang sebenarnya,” begitulah kata-kata emas yang dilontarkan salah seorang tokoh ternama dan merupakan orang nomor satu RI ketiga, B.J Habibie.
Cara belajar melatih feeling pendengaran kita
Setelah Kamu saya ajak memahami konsep dasar dari belajar memahami setiap nada di gitar, kali akan saya ajak Kamu untuk mulai belajar melatih feeling Kamu dalam mendengarkan nada-nada yang dihasilkan ke-enam dawai alat musik ini.
Okelah kalau begitu, daripada Kamu makin penasaran, berikut hal-hal yang bisa segera Kamu lakukan secara step-by-step.
1. Sering mendengarkan musik
Hal terpenting dan merupakan langkah awal sekaligus utama, yaitu Kamu harus sering-sering mendengarkan musik. Entah itu musik klasik, rock, poprock, jazz, atau musik dangdut sekalipun. Dengan sering mendengarkan musik, Kamu akan terbiasa mendengarkan nada apa saja yang dimainkan dalam suatu lagu.
Namun demikian, menurut saya pribadi, ada baiknya Kamu berlatih mendengarkan musik-musik slow yang halus dan lembut terlebih dahulu. Musik yang bertempo lambat tentu dapat memudahkan Kamu untuk mencerna apa-apa saja nada yang terdapat dalam musik tersebut.
Dengan demikian, Kamu akan lebih terbawa suasana dalam musik yang tengah Kamu dengarkan sehingga Kamu bisa lebih fokus dalam mengamati setiap nada yang dibunyikan.
2. Mulai dengan musik instrumental
Kamu bisa mulai belajar melatih feelingmu dengan cara mendengarkan musik instrumental. Pada konteks ini, yaitu gitar. Jadi, mulai sekarang juga, Kamu harus mulai membiasakan diri untuk mendengarkan musik-musik instrumental gitar.
"Mengapa harus musik instrumental"
Dengan belajar mendengarkan secara seksama musik-musik instrumental akan lebih mudah ketimbang musik yang beriring syair alias lagu. Selain itu, kelebihan yang Kamu dapatkan dalam memilih musik instrumental gitar sebagai sarana pembelajaranmu, yaitu Kamu bisa lebih mudah menebak apa-apa saja nada yang dimainkan.
Ya, daripada Kamu mendengarkan lagu maupun musik instrumental yang kompleks tentu akan jauh lebih sulit. Mengingat dalam belantika musik internasional, musik instrumental itu beragam variasi, malah umumnya banyak musik instrumental yang kompleks yang merupakan perpaduan dari berbagai macam alat musik.
Sebagai seorang pemula, mengasah feeling agar lebih peka harus dimulai dengan musik yang sederhana dulu, yang belum begitu kompleks. Mengingat tingkat kepekaan kita yang masih rendah terhadap nada.
3. Latihan stem gitar dengan benar
Dalam melatih feeling pendengaran, kita harus mencoba satu per satu senar dan kita bunyikan agar dapat mengetahui bagaimana suara yang dihasilkan sebuah nada. Baru kemudian kita akan berusaha merekamnya ke dalam memori ingatan kita.
Nah, dengan Kamu berlatih menyetem gitar, otomatis Kamu juga akan mendengar dan mulai terbiasa dengan suara/nada setiap senar di gitar.
Namun demikian, umumnya banyak gitaris pemula yang masih salah kaprah mengenai konsep pentingnya belajar menyetem gitar secara manual. Kebanyakan dari mereka memilih menggunakan jalan pintas, alias menggunakan tuner untuk menyetem gitar.
Jikalau menyetem dengan menggunakan tuner bantu seperti garputala atau menyamakan nada dengan piano mungkin masih belum seberapa dan masih bisa dimaklumi. Akan tetapi, bagaimana dengan yang menyetem dengan menggunakan tuner elektrik (tuner tempel) atau tuner yang terdapat pada preamp maupun aplikasi-aplikasi penyetem gitar yang sekarang bertebaran di smartphone?
Kebiasaan di atas tersebut sangatlah tidak saya anjurkan, dan mungkin bagi banyak guru gitar lain juga tidak akan menganjurkan muridnya untuk meyetem dengan cara demikian. Kebiasaan menyetem dengan menggunakan tuner hanya akan membuat orang menjadi manja sehingga tidak mau berlatih menggunakan feelingnya untuk mencocokkan nada.
Oleh karena itu, detik ini juga saya ajak Kamu untuk mulai menyetem gitar secara manual dengan menggunakan feeling pendengaran yang telah dikaruniakan Tuhan kepada kita. Mulai sekarang, asah kemampuan itu sedini mungkin agar Kamu bisa menjadi gitaris hebat yang bahkan bisa hafal semua nada di gitar.
4. Jajal semua nada dan rekam
Sebgai tips dan trik terakhir yang bisa Kamu lakukan adalah menjajajal (mencoba) semua nada di gitar. Jika otak beserta telinga dan insting pendengaran kita masih susah menghafal juga, mengapa tidak kita coba untuk merekamnya ke dalam sebuah video atau rekaman audio.
Ya, ini adalah trik khusus dari saya pribadi dalam menghafal setiap karakteristik nada di gitar. Langkah yang bisa Kamu lakukan, yaitu ambil smartphonemu atau apapun itu yang bisa Kamu gunakan untuk merekam. Lalu, mainkanlah gitarmu dan pencet satu-per-satu senarnya dari fret satu sampai fret dua belas. Setelah itu silahkan rekam.
Kamu bisa memencet berulang-ulang setiap nada agar lebih “mantap” lagi dalam menghafalkannya. Kamu juga bisa sambil mengucapkan nada yang Kamu bunyikan tadi dan Kamu rekam juga.
Sebagai contoh ketika Kamu memainkan nada E, Kamu bisa sambil berucap E. . E. . E, dan seterusnya. Berikan sedikit ketukan juga agar lebih menarik dan tidak monoton. Setelah itu, Kamu bisa memplay rekamanmu itu setiap hari, setiap ada waktu luang.
Kalau menurut saya, waktu yang paling bagus utntuk mendengarkan rekaman tadi, yaitu pada malam hari sebelum tidur. Menurut saya, di waktu-waktu tersebutlah otak kita bisa lebih tenang dan fokus. Lakukan kegiatan tersebut berulang-ulang, saya berani jamin, hanya dalam sebulan Kamu sudah bisa merasakan feelingmu benar-benar meningkatkan tajam. Selamat mencoba.
Semoga bermanfaat.
Baca juga: Mengenal Lebih Dalam Mengenai Fingerstyle
Mantap kang tips nya, terimakasih.
BalasHapusOke sob. Thanks sudah mampir. Semoga berhasil.
Hapusmasuk mantap kang
BalasHapusOke kang. Thanks sudah berkunjung. Silahkan diamalkan, hehe.
Hapustrimakasih, bermanfaat.
BalasHapusSama-sama
Hapusok bro.. thanks sudah menulis...
BalasHapusOkee sob
HapusSaya uda punya gitar hampir satu tahun
BalasHapusTapi sampe skrng belum bisa bisa..😭
Saya mau coba cara di atas..
Tolong bimbingan nya sob🙏
Semangat sob. Yang penting gitarnya rajin dibuat latihan, jangan cuma dijadikan pajangan. Hehehe. Silakan berlangganan di blog saya. Gratis kok. Saya banyak update seputar tutorial gitar juga.
HapusIni semua hanya ujian
BalasHapusHaha betul. Yang penting keep spirit dan pantang menyerah.
Hapus