NAMA-NAMA BAGIAN BOW (BUSUR) BIOLA LENGKAP DENGAN CARA MEMEGANGNYA
Setelah Kamu mengenal nama-nama bagian biola, kali ini penulis akan membahas nama-nama bagian dari bow (busur) biola lengkap dengan cara memegang / menggunakannya. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak ulasan berikut ini.
1. Hair
Helain rambut yang memanjang dari pangkal sampai ujung bow. Hair yang baru berwarna kuning kecoklatan, dan harus digesek dengan rosin terlebih dahulu agar bisa menghasilkan bunyi ketika digesekkan dengan senar.
Pada biola bermerk yang berkualitas dengan harga yang cukup “wah”, hair terbuat dari ekor kuda asli. Namun pada biola yang relatif murah dan banyak dijumpai di pasaran terbuat dari bahan sintetis.
Saat biola masih baru dan belum pernah dipakai, hair harus dikencangkan terlebih dahulu. Tetapi awas! Jangan terlalu kencang, karena bisa membuatnya putus. Setiap selesai memakainya, ada baiknya kita kendorkan kembali.
2. Frog
Yaitu bagian yang berfungsi menahan atau menjepit hair. Frog juga berfungsi sebagai tungkuan kekuatan hair.
3. Screw
Berbentuk seperti baut / mur yang berfungsi untuk mengencangkan atau mengendorkan hair. Bila diputar ke kanan berarti mengencangkan, dan bila diputar ke kiri berarti mengendorkan.
4. Stick
Yaitu batang bow yang memanjang di atas hair bow yang umumnya terbuat dari kayu.
5. Pad
Yaitu gulungan hitam dan putih yang membantu kita agar saat memegang bow terasa lebih nyaman dan mantap. Umumnya yang hitam terbuat dari karet, dan yang putih terbuat dari bahan semacam tembaga.
Sementara itu, cara memegang bow yang baik dan benar sebagai berikut:
1. Hair
Helain rambut yang memanjang dari pangkal sampai ujung bow. Hair yang baru berwarna kuning kecoklatan, dan harus digesek dengan rosin terlebih dahulu agar bisa menghasilkan bunyi ketika digesekkan dengan senar.
Pada biola bermerk yang berkualitas dengan harga yang cukup “wah”, hair terbuat dari ekor kuda asli. Namun pada biola yang relatif murah dan banyak dijumpai di pasaran terbuat dari bahan sintetis.
Saat biola masih baru dan belum pernah dipakai, hair harus dikencangkan terlebih dahulu. Tetapi awas! Jangan terlalu kencang, karena bisa membuatnya putus. Setiap selesai memakainya, ada baiknya kita kendorkan kembali.
2. Frog
Yaitu bagian yang berfungsi menahan atau menjepit hair. Frog juga berfungsi sebagai tungkuan kekuatan hair.
3. Screw
Berbentuk seperti baut / mur yang berfungsi untuk mengencangkan atau mengendorkan hair. Bila diputar ke kanan berarti mengencangkan, dan bila diputar ke kiri berarti mengendorkan.
4. Stick
Yaitu batang bow yang memanjang di atas hair bow yang umumnya terbuat dari kayu.
5. Pad
Yaitu gulungan hitam dan putih yang membantu kita agar saat memegang bow terasa lebih nyaman dan mantap. Umumnya yang hitam terbuat dari karet, dan yang putih terbuat dari bahan semacam tembaga.
Sementara itu, cara memegang bow yang baik dan benar sebagai berikut:
sumber: www.folkuniversitetet.se
|
Posisi Dan Bentuk Jari Ketika Memegang Bow
- Ujung jempol diletakkan pada stick (batang) diantara pad dan frog, dan lengkungan jari harus selalu dijaga.
- Jari manis dan tengah harus selalu berdekatan, atau bahkan pada kondisi tertentu harus rapat dan menyentuh frog.
- Rasakan bahwa ruas jari tengah seperti akan bertemu dengan ujung jempol namun dibatasi stick.
- Letakkan jari kelingking di atas stick dan frog
Penting diperhatikan, jari kelingking tidak menekan frog, tetapi hanya berfungsi untuk menahan berat bow dengan memakai ujung jari. Selain itu, yang tidak boleh dilupakan adalah jari harus tetap melengkung atau melingkar membentuk kurva.
Jari telunjuk harus diletakkan pada grip yang berfungsi untuk memberikan tekanan pada stick ketika digunakan untuk menggesek senar. Posisi jari telunjuk setidaknya harus berpusat pada sendi ruas jari pertama atau pada ruas jari kedua.
Semoga bermanfaat.
thanks gan atas infonya, nice artikel
BalasHapusTerimakasih sudah berkunjung.
HapusMantap infonya gan :D lanjutkan gan
BalasHapuskereen
BalasHapus